Dalam beberapa tahun terakhir, tingkat kejahatan di Indonesia meningkat, sehingga mendorong masyarakat untuk mengambil tindakan sendiri. Salah satu kelompok yang muncul sebagai kekuatan main hakim sendiri terhadap kejahatan adalah Laskar89, sebuah organisasi berbasis komunitas yang berpatroli di jalan-jalan Jakarta untuk menjaga keamanan warga.

Didirikan pada tahun 2017, Laskar89 dibentuk oleh sekelompok warga yang peduli dan muak dengan meningkatnya angka kejahatan di lingkungan mereka. Nama kelompok ini diambil dari kata Indonesia yang berarti “pejuang”, yang melambangkan komitmen mereka untuk melindungi komunitas mereka.

Berbeda dengan kelompok main hakim sendiri pada umumnya, Laskar89 beroperasi dalam batas-batas hukum, bekerja sama dengan pihak kepolisian setempat untuk memastikan bahwa tindakan mereka sah dan efektif. Kelompok ini terdiri dari para relawan dari berbagai latar belakang, termasuk pelajar, profesional, dan pensiunan, yang disatukan oleh tujuan yang sama untuk membuat lingkungan mereka lebih aman.

Laskar89 melakukan patroli rutin di kawasan dengan tingkat kriminalitas tinggi, menghalangi pelaku kejahatan dan memberikan rasa aman bagi warga. Kelompok ini juga menyelenggarakan acara komunitas dan lokakarya untuk meningkatkan kesadaran tentang pencegahan kejahatan dan langkah-langkah keselamatan.

Salah satu taktik utama yang digunakan oleh Laskar89 adalah keterlibatan komunitas. Anggota kelompok bekerja sama dengan warga untuk mengidentifikasi area masalah dan mengembangkan strategi untuk mengatasinya. Dengan membangun kepercayaan dan kerjasama dalam masyarakat, Laskar89 mampu menggerakkan warga untuk melakukan tindakan melawan kejahatan.

Selain patroli, Laskar89 juga berupaya mengatasi akar penyebab kejahatan, seperti kemiskinan dan kesenjangan sosial. Kelompok ini bermitra dengan organisasi lokal untuk memberikan dukungan dan sumber daya kepada individu yang berisiko, menawarkan pendidikan, kesempatan kerja, dan layanan lain untuk membantu mereka menjalani kehidupan yang lebih produktif.

Meskipun ada upaya untuk memberantas kejahatan, Laskar89 mendapat kritik dari beberapa orang yang berpendapat bahwa kelompok main hakim sendiri dapat mengarah pada main hakim sendiri dan keadilan main hakim sendiri. Namun, kelompok tersebut bersikukuh bahwa tindakan mereka dilakukan dalam batas-batas hukum dan bertujuan untuk melindungi masyarakat, bukan mengambil tindakan sendiri.

Ketika Indonesia terus bergulat dengan meningkatnya angka kejahatan, kelompok seperti Laskar89 memberikan layanan yang berharga bagi komunitas mereka. Dengan bekerja sama dengan pihak berwenang dan warga setempat, kelompok main hakim sendiri ini mampu membuat perbedaan nyata dalam memerangi kejahatan dan membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terjamin bagi semua orang.